Cahayapendidikan.com – Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10.
Pembelajaran Seni Budaya untuk SMP/MTs dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh.
Seni Budaya bukan aktivitas, dan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa mencakup aktivitas
dan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni budaya.
Pembelajaran seni budaya menjadi kesatuan utuh ketiga kompetensi tersebut melalui aktivitas berkarya seni rupa, seni musik, seni tari, dan teater.
Selain itu Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya,
yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa.
Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar.
Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali dari kearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaan dari buku ini.
Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu dan utuh.
Keterpaduan dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkan
sehingga siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari, atau teater.
Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswa diajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggal serta masyarakat.
Guru dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungan sosial dana alam sekitar.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Banyak perabot kayu atau bagian bangunan tersebut diberi sentuhan ragam hias.
Motif hias yang digunakan berupa motif tumbuhan, binatang, figuratif, dan geometris atau gabungan dari motif-motif tersebut.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan teknik mengukir atau teknik menggambar (melukis) atau gabungan dari keduanya.
Contoh Penerapan Ragam Hias
Ragam hias diterapkan pada per muka-an bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi.
Adapun penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti tameng dan topeng.
Ragam hias ini dikerjakan dengan cara digambar kemudian diberi warna.
Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat di lakukan dengan cara mengukir dan menggambar (melukis) atau gabungan keduanya.
Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan meng gunakan alat pahat.
Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
a. Pahat
Ada dua jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung.
Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10
Ada empat jenis pahat, yaitu seperti berikut.
1) Pahat Kuku (Pahat Penguku)
Bentuk : Pahat ini berbentuk lengkung seperti kuku manusia.
Fungsi : Pahat penguku digunakan untuk mengerjakan bagian yang mengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan aris
maupun pecahan cawen.
2) Pahat Lurus (Pahat Penyilat)
Bentuk : Pahat ini berbentuk lurus.
Fungsi : Pahat lurus digunakan untuk menger ja kan bagian yang lurus atau rata.
Pahat ini juga dapat digunakan untuk membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran.
3) Pahat Lengkung Setengah Bulatan (Pahat Kol)
Bentuk : Mata pahat kol berbentuk me leng kung belahan setengah bulatan.
Fungsi : Untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dangan pahat kuku.
4) Pahat Miring (Pahat Pengot)
Bentuk : Mata pahat pengot berbentuk miring meruncing dan tajam sebelah.
Fungsi : Untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang diperlukan.
b. Pemukul
Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat
dari kayu meskipun ada juga yang meng-gunakan palu besi dan batu.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10
Menggambar Ragam Hias Ukiran
Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya, ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar.
Mengukir kayu harus memperlihatkan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya.
Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut.
a. Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran.
b. Memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya.
c. Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu.
d. Memberikan warna pada hasil gambar.
Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu
Kayu pada dasarnya dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, misalnya cat minyak atau cat akrilik.
Oleh karena itu, produk dari bahan kayu dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis.
Berikut adalah contoh melukis ragam hias pada produk dari bahan kayu.
a. Menyiapkan bahan dan alat melukis (cat akrilik/ cat tembok, kuas, dan palet).
b. Menyiapkan bahan kayu (papan kayu).
c. Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas.
d. Memindahkan gambar rancangan pada permukaan bahan kayu.
e. Menerapkan cat untuk menyelesaikan gambar ragam hias.
f. Memberikan lapisan vernis atau cat transparan
pada permukaan kayu.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10
Baca Juga:
1. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 1
2. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 2
3. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 3
4. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 4
5. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 5
6. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 6
7. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 7
8. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 8
9. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 9
10. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 11
11. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 12
12. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 13
13. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 14
14. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 15
15. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 16
Materi Seni Budaya Kelas 7 Selengkapnya dapat anda unduh disini.
Demikianlah Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-10, Menerapkan
Ragam Hias pada Bahan Kayu.Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari Seni Budaya.