Cahayapendidikan.com – Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-9.
Pembelajaran Seni Budaya untuk SMP/MTs dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh.
Seni Budaya bukan aktivitas, dan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa mencakup aktivitas
dan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentang karya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni budaya.
Pembelajaran seni budaya menjadi kesatuan utuh ketiga kompetensi tersebut melalui aktivitas berkarya seni rupa, seni musik, seni tari, dan teater.
Selain itu Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya,
yaitu seni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisan budaya bangsa.
Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapat melalui aktivitas baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakat sekitar.
Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali dari kearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaan dari buku ini.
Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu dan utuh.
Keterpaduan dan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentu sehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkan
sehingga siswa dapat menguasai keterampilan, pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari, atau teater.
Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswa diajak dan berani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggal serta masyarakat.
Guru dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada dari lingkungan sosial dana alam sekitar.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-9
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis.
Jenis dan Sifat Bahan Tekstil
Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya.
Benang dibuat dari bahan alam atau bahan buatan, benang katun dibuat dari kapas.
Untuk benang sutera dibuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutera. Kain wol dibuat dari bulu domba.
Bahan benang buatan, misalnya dakron, polyester dan nilon, digunakan untuk membuat tekstil dengan jenis tertentu.
Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda sebagai berikut.
a. Katun memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur, dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi.
b. Wol memiliki sifat sangat lentur, tidak mudah kusut, dapat menahan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak.
c. Sutera memiliki sifat lembut, licin, berkilap, lentur, dan kuat. Bahan sutera banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan.
d. Tekstil dari bahan polyester dan nilon memiliki sifat tidak tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-9
Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil
Bahan tekstil dapat diberi warna baik dari bahan pewarna alami maupun buatan.
Jenis pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu, dan kayu.
Pewarna alami , misalnya soga dan kesumba. Sedangkan pewarna buatan (sintetis) dibuat dari bahan kimia, misalnya naptol dan indigosol.
Jenis pewarna naptol digunakan dengan teknik celup, sedangkan pewarna indigosol dapat digunakan dengan teknik celup atau colet (lukis).
Bahan pewarna buatan memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari.
Teknik Menggambar Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon tenun ikat, bordir, dan songket.
Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-9
Baca Juga:
1. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 1
2. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 2
3. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 3
4. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 4
5. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 5
6. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 6
7. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 7
8. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 8
9. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 10
10. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 11
11. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 12
12. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 13
13. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 14
14. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 15
15. Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 16
Materi Seni Budaya Kelas 7 Selengkapnya dapat anda unduh disini.
Demikianlah Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab-9, Menerapkan
Ragam Hias pada Bahan Tekstil. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari Seni Budaya.
thank you
Sama-sama…Selamat Belajar…