Cahayapendidikan.com – Download Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022.
Kemendikbud-Ristek telah menerbitkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022.
Dalam panduan edisi revisi ini terdapat beberapa perubahan terkait penerapan paradigma baru dalam pembelajaran.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022 ini lebih sistematis dan realistis
Selain itu penyusunan Panduan ini telah disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022
tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022 ini disusun dalam rangka memberikan inspirasi dalam implementasi pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka.
Peserta didik dijadikan fokus utama dalam pembelajaran dan asesmen.
Upaya mencetak peserta didik menjadi pembelajar yang aktif akan mempermudah dalam mencapai tujuan pendidikan, yaitu berkembangnya karakter dan kompetensi peserta didik.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan asesmen yang berpusat dan berpihak pada peserta didik
perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan dalam meng- implementasikan Kurikulum Merdeka.
Dengan demikian Buku Panduan ini dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran dan asesmen di dalam kelas yang mengacu pada standar proses dan standar penilaian.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022
Standar proses dan standar penilaian digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang efektif dan efisien
sehingga mampu untuk mengembangkan potensi, prakarsa, kemampuan, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Pembelajaran dan asesmen dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022 merupakan dokumen yang berisi prinsip, strategi, dan contoh-contoh
yang dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan satuan pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dan asesmen.
Pembelajaran yang dimaksud meliputi aktivitas merumuskan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran dan cara mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Sementara asesmen adalah aktivitas selama proses pembelajaran untuk mencari bukti ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dalam panduan ini, pembelajaran dan asesmen merupakan satu siklus; di mana asesmen memberikan informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang,
kemudian asesmen digunakan untuk mengecek efektivitas pembelajaran yang berlangsung.
Dengan demikian asesmen yang diutamakan adalah asesmen formatif yang berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022 ini akan terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak.
Sejalan dengan proses evaluasi tersebut, Panduan ini juga akan mengalami revisi dan pembaruan secara berkala.
Merujuk pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022,
satuan pendidikan dan pendidik diberikan kebebasan untuk mengembangkan pembelajaran, perangkat ajar, dan
asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerahnya.
Satuan pendidikan dan pendidik juga memiliki kebebasan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang utuh saling terkait dan sebaiknya tidak dipisahkan.
Oleh karena itu Pendidik dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi tersebut.
Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut:
Pembelajaran dapat diawali dengan proses perencanaan asesmen dan perencanaan pembelajaran.
Pendidik perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
Perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran sangat perlu dilakukan
karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.
Perencanaan pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual.
Tujuan Pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran dengan mempertimbangkan kekhasan dan karakteristik Satuan Pendidikan.
Pendidik juga harus memastikan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik.
Proses selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran yang dirancang untuk memberi pengalaman belajar yang berkualitas, interaktif, dan kontekstual.
Pada siklus ini, pendidik diharapkan dapat menyelenggarakan pembelajaran yang :
(1) interaktif;
(2) inspiratif;
(3) menyenangkan;
(4) menantang;
(5) memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; dan
(6) memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
Sepanjang proses pembelajaran, pendidik dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.
Tahapan selanjutnya adalah proses asesmen pembelajaran.
Asesmen pembelajaran diharapkan dapat mengukur aspek yang seharusnya diukur dan bersifat holistik.
Untuk Asesmen dapat berupa formatif dan sumatif.
Asesmen formatif dapat berupa asesmen pada awal pembelajaran dan asesmen pada saat pembelajaran.
Dan Asesmen pada awal pembelajaran digunakan mendukung pembelajaran terdeferensiasi sehingga peserta didik dapat memperoleh pembelajaran sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Sedangkan asesmen formatif pada saat pembelajaran dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan refleksi terhadap keseluruhan proses belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembelajaran dan melakukan revisi apabila diperlukan.
Apabila peserta didik dirasa telah mencapai tujuan pembelajaran, maka pendidik dapat meneruskan pada tujuan pembelajaran berikutnya.
Namun demikian, apabila tujuan pembelajaran belum tercapai, pendidik perlu melakukan penguatan terlebih dahulu.
Selanjutnya, pendidik perlu mengadakan asesmen sumatif untuk memastikan ketercapaian dari keseluruhan tujuan pembelajaran.
Ketiga tahapan ini akan terus berlangsung dalam bentuk siklus.
Dalam prosesnya, pendidik dapat melakukan refleksi, baik dilakukan secara pribadi maupun dengan bantuan kolega pendidik, kepala satuan pendidikan, atau pengawas sekolah.
Oleh karena itu, proses pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang bertujuan untuk membantu keberhasilan peserta didik di dalam pembelajaran.
Baca Juga:RPPplus Modul Ajar MA Seni Musik Fase A-F Kelas 1-12 Kurikulum Merdeka
Pemerintah tidak mengatur pembelajaran dan asesmen secara detail dan teknis.
Namun demikian, untuk memastikan proses pembelajaran dan asesmen berjalan dengan baik, Pemerintah menetapkan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
Prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen diharapkan dapat memandu pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna agar peserta didik lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif.
Dalam menyusun perencanaan Pembelajaran dan Asesmen Pendidik dapat mempertimbangkan hal sebagai berikut:
(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau perencanaan pembelajaran,
(2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan pemerintah, atau
(3) menggunakan contoh yang disediakan. Pendidik menentukan pilihan tersebut berdasarkan kemampuan masing-masing.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, pemerintah menyediakan contoh-contoh alur tujuan pembelajaran,
rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang sering dikenal sebagai RPP, dan modul ajar.
pendidik perlu menggunakan alur tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran untuk memandu mereka mengajar; akan tetapi mereka tidak harus mengembangkannya sendiri.
Oleh karena itu apabila pendidik belum mampu mengembangkan Capaian Pembelajaran
secara mandiri ke dalam Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran ATP), pendidik dapat menggunakan contoh yang dikembangkan oleh pemerintah.
Rencana pembelajaran dirancang untuk memandu guru melaksanakan pembelajaran sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, rencana pembelajaran disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci dibandingkan alur tujuan pembelajaran.
Perlu diingatkan kembali bahwa alur tujuan pembelajaran tidak ditetapkan oleh pemerintah
sehingga pendidik yang satu dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran yang berbeda dengan pendidik lainnya meskipun mengajar peserta didik dalam fase yang sama.
Oleh karena itu, rencana pembelajaran yang dibuat masing-masing pendidik pun dapat berbeda-beda,
terlebih lagi karena rencana pembelajaran ini dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya,
termasuk faktor peserta didik yang berbeda, lingkungan sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, dan lain-lain.
Setiap pendidik perlu memiliki rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.
Rencana pembelajaran ini dapat berupa:
1. rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang dikenal sebagai RPP atau
2. dalam bentuk modul ajar.
Manakala pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP
karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap daripada RPP.
Dengan demikian:
1. Pendidik tidak diwajibkan membuat RPP kalau sudah menggunakan Modul Ajar;
2. Pendidik diperbolehkan tidak membuat modul ajar, apabila telah membuat RPP yang penting telah memahami Capaian Pembelajaran (CP)
dan menjabarkannya dalam Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang kemudian dituangkan dalam RPP.
Selengkapnya Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022,dapat Anda baca dan Unduh melalui tautan berikut ini.
[Unduh]
Semoga Panduan Pembelajaran dan Asesmen PPA Kurikulum Merdeka PAUD Dikdasmen Tahun 2022 dapat menambah pemahaman Anda. Selamat Berkarya..