Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar

Cahayapendidikan.com – Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar.

Pada kesempatan yang baik ini, admin Cahayapendidikan akan berbagi sedikit informasi kepada rekan guru tentang Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar.

Dengan memahami Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar, rekan guru Seni Rupa akan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran perlu berpihak dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik.

Merdeka belajar memungkinkan peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristiknya.

Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada pendidik.

Peran pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang bermakna.

Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang merdeka, peserta didik akan memiliki peluang

untuk melakukan inisiatif, mempunyai suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan

untuk memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain, kepada pendidik dan kepada para pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:Contoh Soal AKM Kelas 9-10 Numerasi dan Literasi dengan Kunci Jawabannya

Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa - Merdeka Belajar

Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar

Setiap manusia memiliki kemampuan untuk melihat, merasakan dan mengalami sebuah keindahan.

Bahkan berbagai kemungkinan dan potensi dalam hidup dapat diprediksi.

Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini.

Kepekaan terhadap keindahan membantu manusia untuk dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal.

Diharapkan melalui pembelajaran seni rupa, kepekaan tersebut dibangun secara universal,

yakni dapat ditangkap oleh mata dan menembus sekat-sekat perbedaan termasuk perbedaan bahasa.

Semenjak zaman prehistorik, manusia mengandalkan bahasa rupa sebagai perwujudan sebuah gagasan.

Bahkan, tanpa disadari kehidupan manusia tidak luput dari bahasa rupa sebagai citra yang memiliki daya dan dampak luar biasa dalam

menyampaikan pesan, menghibur, melestarikan, menghancurkan dan menginspirasi hingga kurun waktu tak terhingga.

Pembelajaran seni rupa mengajak peserta didik Indonesia dapat berpikir

terbuka, apresiatif, empatik, serta menghargai perbedaan dan keberagaman.

Selain itu, peserta didik Indonesia juga memperoleh pengalaman estetik

sebagai hasil proses perenungan dari dalam maupun luar diri mereka yang dituangkan dalam karya seni rupa.

Karya yang mencerminkan emosi dan hasil pemikiran mereka yang berdampak pada diri, lingkungan maupun masyarakat.

Pembelajaran seni rupa memperlihatkan seni rupa sebagai kekuatan

adidaya yang dapat membentuk sejarah, budaya dan peradaban sebuah bangsa maupun seluruh dunia.

Peserta didik Indonesia harus menghargai dan melestarikan budaya, terutama budaya Indonesia.

Karena melalui budaya peserta didik Indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang dapat melihat, merasakan dan

mengalami sebuah keindahan sehingga dengan kesejahteraan jiwanya itu, peserta didik dapat memberikan kemampuan terbaik yang dimiliki dirinya pada lingkungan dan masyarakat.

Dengan demikian, peserta didik Indonesia diharapkan mampu menghidupkan dan menyelaraskan ranah estetika, logika dan etika

dalam sebuah kesatuan yang optimal sesuai potensi kemanusiaannya sebagaimana termaktub dalam Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Belajar Seni Rupa

Pembelajaran seni rupa bertujuan menjadi wahana yang menyenangkan

bagi peserta didik untuk mengalami bagaimana kreativitas dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya.

Diharapkan melalui pengalaman belajar yang menyenangkan, relevan dan dekat secara emosional dengan kehidupan peserta didik sehari-hari,

Pendidikan Seni Rupa bertujuan menghasilkan peserta didik yang antusias untuk terus belajar (life long learner), kreatif, mampu berani

mengekspresikan diri, gigih berusaha, reflektif, bernalar kritis, berkontribusi aktif bagi lingkungannya dan selalu membuat keputusan dengan tanggung jawab.

Peserta didik Indonesia yang berkualitas juga mampu percaya diri bekerja efektif dan efisien secara mandiri maupun bekerjasama dengan

orang lain tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi, perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan.

Kesadaran atas perbedaan sebagai sebuah kewajaran dalam hidup dan

memandangnya sebagai potensi kekuatan merupakan kualitas lainnya yang diharapkan terbentuk dalam diri peserta didik Indonesia.

Kemampuan mengapresiasi, peka terhadap keindahan yang ada di

sekitar diri, lingkungan dan masyarakat yang beragam secara global maupun dunia.

Pembelajaran seni rupa juga dapat mempertajam kemampuan peserta didik Indonesia dalam melihat, mengenal, merasakan, memahami dan

mengalami nilai-nilai estetik guna menyampaikan maupun merespon sebuah gagasan atau situasi, melihat dan menciptakan sebuah peluang

dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Oleh karena itu, tujuan dari pembelajaran seni rupa memiliki peran yang

sangat penting sebagai pembentuk peserta didik Indonesia sesuai profil pelajar Pancasila (Education through Art).

Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa

a. Kreativitas peserta didik Indonesia tumbuh dan berkembang melalui

ruang kebebasan peserta didik dalam mencari, melihat, mengamati, merasakan dari berbagai sudut pandang, kemudian membangun

pemahaman kembali dan mengembangkannya dalam berbagai gagasan, proses dan bentuk melalui medium seni rupa.

b. Kepekaan dan daya apresiasi peserta didik Indonesia terbentuk melalui pengalaman mencipta, menikmati, mengetahui, memahami,

bersimpati, berempati, peduli dan toleransi terhadap beragam nilai, budaya, proses dan karya.

c. Keterampilan peserta didik Indonesia dalam bekerja artistik

berkembang melalui kemampuan merancang, menggambar, membentuk, memotong, menyambungkan berbagai medium seni rupa.

d. Karya seni rupa yang dihasilkan oleh peserta didik Indonesia memiliki kontribusi yang berdampak pada diri dan lingkungannya sebagai respon

positif dari sebuah permasalahan baik secara global maupun internasional.

e. Peserta didik Indonesia mampu berkolaborasi dan terhubung erat antar keilmuan seni maupun bidang ilmu lainnya sebagai upaya bersama

dalam mencari solusi dalam permasalahan di berbagai aspek kehidupan.

Landasan Pembelajaran Seni Rupa memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling

mempengaruhi dan mendukung. Setiap elemen bukanlah sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya.

Demikian informasi terkait Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa – Merdeka Belajar. Semoga Bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *