Cahayapendidikan.com – Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater – Merdeka Belajar.
Pada kesempatan yang baik ini, admin Cahayapendidikan akan berbagi sedikit informasi kepada rekan guru tentang Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater – Merdeka Belajar.
Dengan memahami Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater – Merdeka Belajar, rekan guru Seni Teater akan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran perlu berpihak dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik.
Merdeka belajar memungkinkan peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristiknya.
Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada pendidik.
Peran pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang bermakna.
Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang merdeka, peserta didik akan memiliki peluang
untuk melakukan inisiatif, mempunyai suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan
untuk memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain, kepada pendidik dan kepada para pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga:Contoh Soal AKM Kelas 9-10 Numerasi dan Literasi dengan Kunci Jawabannya
Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater – Merdeka Belajar
Seni Teater merupakan ekspresi manusia terhadap berbagai fenomena melalui media yang lebih kompleks, dengan menggabungkan semua
bidang seni, baik bidang seni tari, musik, akting, seni rupa, dan multimedia.
Manusia memiliki sifat homo ludens (manusia bermain), sehingga sejak usia dini teater dapat diajarkan sebagai bentuk pengenalan,
pemahaman, pengolahan, peniruan (mimesis) dan pengekspresian emosi melalui tubuhnya.
Dengan bermain peran, seni teater dapat membantu peserta didik sejak dini untuk mengasah daya pikir (imajinasi dan bernalar kritis),
mengenali dan mengembangkan potensi diri (mandiri) serta meningkatkan kepercayaan diri.
Seni teater dapat menjawab potensi manusia sebagai homo Socius (makhluk sosial).
Bagaimana teater dapat mengajarkan cara berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal agar peserta didik dapat berinteraksi dan
menyampaikan pesan dengan lebih baik dan menarik lagi dengan lingkungan sekitar.
Hal ini dapat dipraktekkan dalam bentuk eksperimen pertunjukan di
kelas, di mana peserta didik dapat bekerja sama dalam permainan peran, menulis naskah, atau latihan repetisi dalam gladi bersih.
Kerja teater adalah kerja ansambel sehingga semua bidang adalah
penting dan setiap orang memiliki peran untuk bersama mencapai tujuan bersama (gotong royong).
Manusia sebagai makhluk yang mampu berinovasi (homo creator) dapat diarahkan untuk dapat melihat persoalan- persoalan di sekitarnya,
mencari lebih jauh permasalahan, dan menggunakan media seni teater untuk berkreasi dan berinovasi untuk mengulik, menyampaikan atau
mencari alternatif jawaban terhadap persoalan tersebut (berpikir kritis, kreatif dan asas berkebhinekaan global).
Untuk mengasah potensi homo creator, peserta didik dapat berperan
serta dalam proses membuat dan mempersiapkan pertunjukan menurut kemampuan masing-masing.
Seni teater dapat mengajarkan empati dan tanggung jawab kepada sesama, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menggali dan mengeksplorasi potensi individu, kerjasama, dan unity menuju kreativitas estetis,
berdasarkan norma yang berlaku (beriman dan bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa).
Oleh karena itu, mata pelajaran seni teater dapat membentuk profil Pelajar Pancasila
dengan sikap beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, kritis (mengasah daya pikir, memahami persoalan di sekitarnya), mandiri (mengenali dan mengembangkan potensi diri),
gotong royong (memahami kerja ansambel sehingga semua peserta didik memiliki peran untuk mencapai tujuan bersama),
kreatif (mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan sekitarnya),
dan memiliki sikap hormat dan toleransi pada kebhinekaan sebagai bagian dari masyarakat global.
Tujuan Belajar Seni Teater
1. Peserta didik mampu mengasah kepekaannya terhadap persoalan diri dan mampu mencari solusi, baik untuk diri sendiri, sesama, maupun
dunia sekitarnya; serta mampu mengekspresikan diri secara kreatif dan inovatif melalui tubuh, ruang, waktu.
2. Peserta didik menguasai teknik, eksplorasi alat, bahan, teknologi, dan mampu memanfaatkannya sesuai dengan prosedur dan teknik, untuk
dapat menjawab kesempatan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik membutuhkan imajinasi untuk tumbuh, berkreasi, berpikir, dan bermain.
Teater adalah satu-satunya media paling sesuai untuk menjelajahi kemungkinan tak terbatas dari proses imajinasi mereka dan apa yang dapat mereka lakukan.
4. Peserta didik mampu mengembangkan diri dan mengomunikasikan gagasan, serta karya dengan lebih baik.
Seni Teater dapat berdampak secara langsung maupun tidak langsung kepada perubahan cara pandang dan pembentukan kepribadian dan karakter peserta didik.
Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater
a. Memberikan ruang kreativitas bagi peserta didik untuk dapat
mengenal, memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi melalui tubuh, suara, dan pikiran dengan berbagai media seni dan budaya;
b. Memiliki kemampuan untuk menghargai keindahan, kemanusiaan, empati, dan toleransi melalui proses penciptaan karya seni teater;
c. Menghargai, melestarikan dan mempererat ekosistem kesenian di Indonesia; menghargai keunikan dan kemajemukan ide, nilai, dan
budaya melalui eksplorasi seni tari, pantomim, musik, akting, seni rupa, dan multimedia;
d. Seni teater terkait erat dengan disiplin ilmu lainnya dan berbagai
macam aspek-aspek kehidupan manusia (humaniora), seperti agama, psikologi, sosial, budaya, sejarah, komunikasi, politik dan antropologi;
memberikan kontribusi penting dalam mengomunikasikan legenda, sejarah, budaya dan sosio-ekonomi bangsa;
e. Melalui teater, peserta didik dibawa ke dalam cerita tentang karakter dari berbagai latar belakang yang bisa dibayangkan.
Pertunjukan langsung mengajari peserta didik bagaimana menghargai semua karakterisasi tokoh dan bagaimana menghormati sudut pandang orang lain.
Seni Teater mengajarkan manusia untuk bersikap kritis dan mampu memberi solusi untuk menyelesaikan masalah,
sehingga melalui seni Teater, peserta didik mampu memahami berbagai persoalan yang terjadi dalam diri dan lingkungannya.
Demikian informasi terkait Tujuan dan Karakteristik Mata Pelajaran Seni Teater – Merdeka Belajar. Semoga Bermanfaat.