Sifat-Sifat Cahaya – IPAS Kelas 5 [Rangkuman Materi]

Cahayapendidikan.com – Sifat-Sifat Cahaya – IPAS Kelas 5 [Rangkuman Materi].

Pertanyaan Esensial

1. Bagaimana cahaya merambat?

2. Mengapa ada bayangan? Apa yang memengaruhi bentuk bayangan?

3. Mengapa kita bisa melihat bayangan kita di cermin?

4. Bagaimana pelangi terbentuk?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu.

Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.

Cahaya merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

Cahaya tidak membutuhkan media seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak.

Contoh pengahsil energi cahaya antara lain: matahari, lampu dan api.

Sifat-Sifat Cahaya - IPAS Kelas 5 [Rangkuman Materi]

Sifat-Sifat Cahaya – IPAS Kelas 5 [Rangkuman Materi]

1. Cahaya merambat lurus

Dari sumbernya, cahaya merambat atau bergerak lurus.

Contoh:

a. Di ruangan yang tertutup dinding, cahaya hanya bisa masuk melalui celah yang ada.

b. Ketika menyalakan senter ke depan, maka cahaya akan merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan.

2. Cahaya bisa dipantulkan

Kita bisa melihat karena cahaya memantul dari benda ke mata kita. Jika tidak ada cahaya maka tidak ada pantulan yang diterima oleh mata.

Contoh:

a. Ketika kita bercermin, cahaya dari lampu merambat ke cermin. Lalu, cahaya tersebut dipantulkan ke mata kita.

b. Ketika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari, kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut.

Baca Juga: Lengkap – Daftar Pelat Nomor 38 Provinsi di Indonesia

3. Cahaya bisa menembus benda bening

Cahaya bisa menembus benda-benda bening atau disebut juga transparan.
Oleh karena itu, kita bisa melihat dengan jelas benda-benda tertentu melalui benda-benda transparan, seperti kaca.

Sebaliknya, cahaya tidak dapat menembus benda-benda gelap seperti contohnya tembok.

Contoh: Kita bisa melihat jelas melalui kaca jendela. Namun, kita tidak bisa melihat apa yang ada di balik tembok.

4. Cahaya bisa dibiaskan

Cahaya juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Ketika menembus media yang berbeda, misal dari udara menembus ke air, cahaya bisa dibiaskan atau dibelokkan.

Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.

Contoh: 

a. Ketika kalian mengamati ikan dalam kolam, posisi ikan yang terlihat oleh mata bukanlah posisi aslinya.

b. Sendok terlihat bengkok ketika sebagian sendok dicelupkan dalam air.

5. Cahaya bisa diuraikan

Cahaya putih merupakan gabungan dari berbagai macam warna, Cahaya Matahari merupakan salah satu contoh cahaya putih.

Dan cahaya ini bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan.
Contoh:

a. Cahaya yang menembus prisma akan dibiaskan dan terurai menjadi warna-warna pelangi.

b. ketika terjadi pelangi, warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari.

6. Ketika cahaya dihalangi akan terbentuk bayangan

Cahaya merambat lurus dan tidak dapat berbelok.

Ketika cahaya mengenai suatu benda maka cahaya yang terhalang benda akan membentuk bayangan.

Contoh: Ketika kita berdiri di halaman sekolah pada pagi hari, akan ada bayangan kita dari sinar matahari yang terhalang oleh kita.

Demikian Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 Bab 1- Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi; Topik A: Sifat-Sifat Cahaya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar

Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V, Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *