Cahayapendidikan.com – Rangkuman Bab 9 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013.
Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar para siswa memiliki kompetensi berbahasa Indonesia untuk berbagai keperluan sebagai kegiatan sosial.Rangkuman Bab 9 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013
Dalam pengembangannya, pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Genre.
Genre diartikan sebagai kegiatan sosial yang memiliki jenis berbeda sesuai dengan tujuan kegiatan sosial dan tujuan komunikatifnya.
Pada setiap jenis genre memiliki kekhasan bagaimana cara pengungkapan (struktur retorika teks) dan kekhasan unsur kebahasaan.
Baca Juga:
1.Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017
2.Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
Konsep teoretis yang mendasari Kurikulum 2013, yaitu pembelajaran berbasis genre dan CLIL (content language integrated learning).
Dalam implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup tiga hal, yaitu :
1. penjelasan tentang teks (tujuan, struktur retorika, kebahasaan) dan lokasi sosial,
2. model teks dan telaah model teks,
3. latihan dan tugas, termasuk tugas pengembangan kompetensi.
Kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah siswa mampu mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis.
Adapun lingkup materi Bahasa Indonesia meliputi:
1. bahasa (pengetahuan tentang Bahasa Indonesia);
2. sastra (pemahaman, apresiasi, tanggapan, analisis, dan penciptaan karya sastra); dan
3. literasi (perluasan kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan, khususnya yang berkaitan dengan membaca dan menulis).
Sebagai rambu-rambu dalam pembelajarannya, disusunlah silabus untuk SMP kelas 7, 8 dan 9.
Dalam penyusunan silabus dilakukan dengan prinsip:
1.ide dan kurikulum disusun secara selaras;
2. mudah diajarkan oleh guru (teachable);
3. mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya (measurable);
4. bermakna (meaningfull); dan
5. bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Silabus ini tidak membatasi kreativitas dari para guru Bahasa Indonesia.
Justru memberi keleluasaan sehingga dapat membina dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap berkomunikasi peserta didik.
Kompetensi yang ingin dicapai adalah menjadi insan yang memiliki kemampuan berbahasa dan bersastra untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Rangkuman Bab 9 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013
Berikut ini pemetaan tekas berdasarkan genre:
Genre | Tipe Teks | Lokasi Sosial |
Menggambarkan (Describing) | Laporan (Report): melaporkan informasi | Buku rujukan, dokumenter, buku panduan, laporan eksperimental (penelitian), presentasi kelompok |
Deskripsi: menggambarkan peristiwa, hal, sastra | Pengamatan diri, objek, lingkungan, perasaan, dll. | |
Menjelaskan (Explaining) | Eksplanasi: menjelaskan sesuatu | Paparan, pidato/ceramah, tulisan ilmiah (popular) |
Memerintah (Instructing) | Instruksi/Prosedur: menunjukkan bgm sesuatu dilakukan | Buku panduan/manual (penerapan), instruksi pengobatan, aturan olahraga, rencana pembelajaran (RPP), instruksi, resep, pengarahan/pengaturan |
Berargumen (Arguing) Menceritakan (Narrating) | Eksposisi: memberi pendapat atau sudut pandang. Diskusi Respon/review Rekon (Recount): | (MEYAKINKAN/Mempengaruhi): iklan, kuliah, ceramah/pidato, editorial, surat pembaca, artikel Koran/majalah. (MENGEVALUASI suatu persoalan dengan sudut pandang tertentu, 2 atau lebih) Menanggapi teks sastra, kritik sastra, resensi Jurnal, buku harian, artikel Koran, berita, |
Pada kesempatan kali ini admin akan menyampaikan
Rangkuman Bab 9 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013
Pada akhir pembelajaran siswa dapat:
- menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi.
- menelaah unsur fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan benar.
- membuat peta konsep dari fiksi dan nonfiksi yang dibaca.
- menyajika tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca.
A. Menggali Informasi dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buk bacaan dapat dibedakan ke dalam du jenis, yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.
Contoh buku fiksi misalnya kumpulan dongeng, cerpen, novel dan drama.
Sedangkan non fiksi isalnya buku pelajaran, ilmiah populer dan biografi.
B. Menyajikan Peta Konsep dalam Isi Buku Fiksi/Nonfiksi
Isi buku umumnya terdiri dari beberapa bab yang terbagi pula dalam sub bab.
Namun untuk buku dongeng lebih mudah dipahami apabila disajikan dalam alur.
C. Menelaah Unsur-Unsur Penting dalam Buku Fiksi dan Nonfiksi
Untuk menemukan daya tarik dari bacaan dilkukan dengan langkah:
a. membaca buku secara keseluruhan.
b. memahami makna, tema, penokohan dan unsur lainnya.
c. mencatat hal-hal yang menarik.
DemikianRangkuman Bab 9 Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum 2013, semoga bermanfaat