Cahayapendidikan.com – Langkah Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
Penggunaan model pembelajaran discovery learning bertujuan untuk mengubah kondisi belajar dari pasif menjadi aktif dan kreatif. Selain itu discovery learning dapat mengubah pembelajaran dari teacher oriented ke student oriented.
Model discovery learning juga dapat mengubah modus ekspository dimana peserta didik hanya menerima informasi secara keseluruhan dari guru. Menjadi modus Discovery dimana peserta didik mencari dan menemukan informasi sendiri.
Adapun langkah-langkah dalam penerapan model discovery learning di dalam kelas adalah sebagai berikut.
Perencanaan
Pada langkah perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
- Menentukan tujuan pembelajaran.
- Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya).
- Memilih materi pelajaran.
- Menentukan topik-topik yang harus dipelajari peserta didik secara induktif (dari contoh-contoh generalisasi).
- Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi.
- Menyusun tugas untuk dipelajari peserta didik.
- Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks. Dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonis sampai ke simbolis.
- Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
Pelaksanaan
Prosedur atau tahap yang harus dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran mengajar di dalam kelas dengan menggunakan model discovery learning yaitu:
Tahap stimulasi/pemberian rangsangan (stimulation)
Pada tahap pemberian rangsangan peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan banyak pertanyaan. Pertanyaan yang sifatnya pro-kontra dengan demikian timbul keinginan dari peserta didik untuk menyelidiki sendiri.
Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, mengajukan kasus, memutar video, anjuran membaca buku. Dapat juga melakukan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.
Baca Juga:
- Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Pembelajaran K 13
- Langkah Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Langkah Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan.
Dengan demikian Guru harus menguasai teknik-teknik memberi stimulus kepada peserta didik agar tujuan mengaktifkan peserta didik untuk mengeksplorasi dapat tercapai.
Contoh kegiatan pemberian rangsangan: wacana konvoi peserta didik untuk merayakan kelulusan, hukuman mati bagi bandar narkoba, video pelanggaran lalu lintas.
Tahap pernyataan/ identifikasi masalah (problem statement)
Setelah dilakukan tahap stimulasi, guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran.
Kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).
Contoh pernyataan: hukuman mati bagi bandar narkoba melanggar HAM, pelanggaran lalu lintas disebabkan oleh rendahnya kesadaran hukum oleh masyarakat.
Tahap pengumpulan data (data collection)
Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Informasi yang relevan digunakan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
Untuk memperoleh data dapat dilakukan melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri, dan sebagainya.
Tahap pengolahan data (data processing)
Pada tahap ini peserta didik melakukan analisis atas data. Informasi yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, angket, dan dokumen tersebut ditafsirkan sesuai rumusan masalah.
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi lalu ditafsirkan.
Tahap pembuktian (verification)
Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan. Hipotesis tersebut dihubungkan dengan hasil pengolahan data (data processing).
Berdasarkan hasil pengolahan data dan tafsiran hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian tanda centang (√) apakah terbukti atau tidak.
Tahap menarik kesimpulan/generalisasi (generalization)
Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum.
Prinsip umum tersebut berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama dengan memperhatikan hasil verifikasi.
Akhirnya berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.
Demikian informasi terkait Langkah Langkah Model Pembelajaran Discovery Learning, semoga bermanfaat.