Cahayapendidikan.com – Budi Daya Ikan Hias Prakarya Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Pada Kurikulum 2013 muatan lokal sekolah ditiadakan dan diganti dengan mata pelajaran Prakarya dengan struktur kurikulum 2 jam/ minggu.
Materi pembelajaran Prakarya diberlakukan secara nasional.
Adapun Tujuan pembelajaran Prakarya agar peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri.
Peserta didik merasa bangga terhadap produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan demikian Prakarya merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan.
Dampaknya adalah peserta didik mampu menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Dalam mata pelajaran Prakarya terdapat empat aspek yaituKerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan.
Materi Prakarya yang admin bagikan kali ini terkait Aspek Budi Daya secara umum, sehingga anda tetap harus mempelajari materi seutuhnya.
Aspek Budi Daya yang admin bagikan merupakan ringkasan bab 3 Materi Prakarya Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 revisi 2018.
Budi Daya Ikan Hias
A. Komoditas Ikan Hias
Ikan hias adalah jenis yang memiliki bentuk tubuh yang unik dengan aneka warna umumnya dijual sebagai ornament (hiasan) dalam akuarium.
Contoh ikan hias yang dibudi dayakan antara lain: koi, neon tetra, koki, cupang, guppy, yellow tangs, blue tags, clownfish dan sebagainya.
Kegiatan pendederan dan pembesaran ikan merupakan kegiatan budi daya memelihara benih ikan sampai berukuran tertentu/ ekonomis dan siap untuk dipanen.
Saat ini terdapat lebih kurang dari 1.100 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global. Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 400 spesies, namun hanya 90 spesies yang dibudi dayakan secara luas oleh masyarakat.
Berikut ini beberapa jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomi tinggi yang paling banyak dicari dan berpotensi untuk dibudi dayakan.
1. Koi (Cyprinus Carpio L)
Koi merupakan ikan hias air tawar untuk dipelihara di kolam bukan akuarium, dengan daya tarik memiliki warna-warni yang menarik dan indah.
2. Cupang (Betta sp.)
Ikan Cupang merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Selain warna sisik dan siripnya yang berkilauan, juga sangat memiliki sifat agresif dan sangat mudah dibudi dayakan dalam rumah tangga.
Berdasarkan bentuk siripnya, cupang dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Halfmoon (setengah bulan)
Cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah.
b. Crowntail (ekor mahkota) atau serit
Cupang jenis ini mempunyai sirip dan ekor yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
c. Plakat halfmoon
Bentuk badannya hampir mirip dengan cupang laga tapi jenis plakat halfmoon mempunyai ekor dan sirip yang lebih indah.
Budi Daya Ikan Hias
3. Arwana (Scleropages sp.)
Arwana merupakan salah satu jenis ikan endemik, di Indonesia banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua.
Harga per ekornya untuk ukuran kecil bisa mencapai jutaan rupiah dari jenis-jenis tertentu.
4. Ikan Mas Koki (Carrasius Auratus)
Mas koki masih satu keluarga dengan ikan mas, pertama kali dikenal sebagai ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki ke seluruh dunia adalah bangsa Jepang.
5. Guppy (Poecilia Reticulate )
Guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ikan guppy bereproduksi secara internal dan melahirkan anak yang langsung berenang dengan baik.
Dalam satu kali perkawinan dapat menghasilkan 3 kali kelahiran dalam waktu tiga minggu. Dimana 1 ekor indukan betina dapat menghasilkan ± 60 burayak.
6. Louhan (Kelompok Chiclid)
Louhan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Flowerhorn cichlid tidak ditemukan di alam bebas.
Untuk pertama kali Louhan dikembangkan di Malaysia, banyak orang menyukai jenis ikan ini karena warna sisik dan benjolan dikepalanya.
7. Discus (Symphysodon Discus)
Discus berasal dari perairan Amazon, disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disk) dengan warna-warni yang atraktif.
Komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut, yakni mencapai 85%, hal ini terjadi karena ikan hias air tawar dapat dibudi dayakan.
Kriteria komoditas ikan hias meliputi ukuran, jenis ikan, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit dan daya adaptasi terhadap lingkungan.
Budi Daya Ikan Hias
Jenis-jenis ikan hias laut yang di ekspor warna-warna yang mencolok, antara lain:
1. Blue Tangs
Blue Tang atau di Indonesia biasa disebut dengan nama Lettersix atau Dori adalah ikan yang indah untuk akuarium air laut.
2. Yellow Tangs
Yellow Tangs adalah jenis ikan herbivora yang berasal dari Hawaii, Amerika Serikat.
3. Clownfi sh / Badut
Ikan badut atau clownfish merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dicari.
4. Butterfly Fish
Butterfly fish atau ikan kupu-kupu adalah kelompok ikan laut tropis dengan warna yang mencolok. Kebanyakan ditemukan di daerah terumbu karang perairan Atlantik, Hindia dan Samudra Pasifik.
B. Sarana Dan Peralatan Budi Daya (Pembesaran) Ikan Hias
Sarana produksi yang harus diperhatikan pada kegiatan budi daya ikan hias agar produksinya lebih optimal, yakni:
1. Bahan
a. Benih
Benih adalah anakan ikan dari mulai menetas sampai ukuran tertentu ikan yang akan digunakan untuk kegiatan usaha budi daya berikutnya.
b. Air
Air sebagai media budi daya harus mempunyai persyaratan tertentu agar ikan dapat tumbuh dengan baik. Kualitas air dapat diukur dari: pH, suhu, salinitas, dan kecerahan.
c. Pakan
Pakan merupakan sumber energi dan nutrisi untuk pertumbuhan ikan, dapat berupa pakan alami dan pakan buatan.
Makanan alami yang digunakan untuk pakan ikan hias dan benih yaitu plankton, yakni organisme yang hidup melayang-layang dalam perairan.
d. Obat – obatan
Jenis obat-obatan yang sering digunakan yaitu methilen blue (mencegah jamur), kalium permanganat (mencegah jamur), Malasit green (mencegah parasit golongan protozoa).
Budi Daya Ikan Hias
2. Alat:
Alat – alat yang sering digunakan pada budi daya ikan hias antara lain, penggaris, serokan jaring, alat sortir, dan timbangan.
Selain wadah yang baik, kita juga harus memperhatikan instalasi aerasi. Agar aerasi tidak terlalu kencang maka di ujung selang aerasi biasanya menggunakan batu aerasi.
3. Wadah Budi Daya Ikan Hias
Wadah budi daya ikan hias dapat dibuat dimana saja, faktor yang harus diperhatikan adalah menentukan pemilihan wadah budi daya yang tepat.
Berbagai jenis wadah budi daya ikan hias misalnya: kolam, bak, dan akuarium.
Materi selengkapnya dapat anda pelajari pada Buku Siswa Prakarya Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Baca Juga:
Rekayasa Dasar Dasar Elektronika Prakarya Kelas 9 Semester 2
Kerajinan Berbasis Media Campuran Prakarya Kelas 9 Semester 2
Prediksi Soal USBN IPS Geografi SMP MTS
Demikianlah ringkasan materi Budi Daya Ikan Hias Prakarya Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2018. Semoga bermanfaat.
Rangkuman Buku prakarya Hal 79
Terimakasih atas kunjungannya..