Contoh Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dan Kunci Jawabannya

Cahayapendidikan.com – Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dengan Kunci Jawabannya.

Pada kesempatan ini Admin Cahayapendidikan akan berbagi Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dengan Kunci Jawabannya.

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dengan Kunci Jawabannya, dapat dijadikan ajang berlatih mengerjakan soal-soal Asesemen Nasional AN bagi peserta didik.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan minimum yang dilakukan kepada peserta didik.

Kemampuan minimum yang dimaksud adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang tertentu.

Dan Kemampuan dasar tersebut dalam hal ini meliputi literasi membaca dan numerasi. Kemampuan ini sesuai dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut peserta didik untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan.

Dengan menguasai kecakapan abad ke-21, peserta didik akan memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Prinsip asesmen

Prinsip Pembelajaran

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendorong pengembangan kapasitas belajar.

3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik.

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Prinsip Asesmen

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.

2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.

3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya.

4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.

5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran.

Keterkaitan Prinsip Asesmen & Pembelajaran

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat

3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan, menghargai budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

Baca Juga:4 Langkah Pengembangan Penilaian Kinerja – Wajib Dipahami Guru

Soal AKM Numerasi Geometri Kelas 1-2 Fase A

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A.

Cakupan Materi dan Detail Kompetensi

1. Sifat Urutan Detail Kompetensi: Membandingkan dua bilangan cacah (maks. tiga angka). 2. Representasi Detail Kompetensi:

  • Mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan.
  • Memahami pecahan satuan sederhana (1/2, 1/3, 1/4, 1/5).
  • Memahami bilangan cacah (maks. tiga angka).

Tujuan Assessmen

Diagnostik

Mendiagnosa kemampuan murid untuk menentukan perangkat ajar yang tepat.

Komposisi Paket Soal

  • 2 pilihan ganda
  • 6 pilihan ganda kompleks
  • 1 pencocokan
  • 1 uraian

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A

Wacana 1: Budaya Antri Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A

Tata cara mengantri: 1. Ambil nomor antrian 2. Pemanggilan sesuai dengan nomor urut. 3. Jika nomor antrian terlewat, harus menunggu lima nomor antrian berikutnya. Nabila mendapat nomor antrian 21, Fahri mendapat nomor antrian 15, dan Rani mendapat nomor antrian 32.

Soal 1. Siapakah yang akan dipanggil terlebih dahulu?

A. Nabila B. Rani C. Fahri Jawab: C. Fahri Soal

2. Pada saat nomor antriannya dipanggil, Nabila tidak ada di tempat. Ia dipanggil setelah lima nomor antrian berikutnya. Berapa nomor antrian Nabila sekarang? Berikan alasannya! ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Jawab: Nomor antrian Nabila 21 ditambah lima nomor antrian berikutnya adalah 26.

Wacana 2: Ibu membuat 3 kue pizza . Ketika kue pizza sudah matang, ibu Sari memotongnya seperti tampak gambar di bawah ini.

Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Pizza A dipotong menjadi dua bagian yang sama besar. Piz za B dipotong menjadi tiga bagian yang sama besar. Pizza C dipotong menjadi empat bagian yang sama besar. Soal 3. Pasangkanlah potongan kue pizza dengan nilai pecahan yang tepat!

1. satu potongan pizza C. A. 1/2 B. 1/3 C. 1/4 D. 1/5

2. satu potongan pizza A. A. 1/2 B. 1/3 C. 1/4 D. 1/5

3. satu potongan pizza B. A. 1/2 B. 1/3 C. 1/4 D. 1/5

Jawab: 1. C. 1/4 , 2. A. 1/2,3.B. 1/3

Ibu membuat pizza yang keempat, yaitu pizza D dipotong menjadi lima bagian yang sama besar seperti gambar di bawah ini. Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Soal 4. Berdasarkan informasi tersebut, pilihlah pernyataan berikut mana yang benar atau salah?

1. Potongan pizza D lebih kecil ukurannya dari pada potongan pizza B. A. Benar B. Salah 2. Potongan pizza D lebih besar ukurannya dari pada potongan pizza C. A. Benar B. Salah Jawab: 1, A. Benar, 2. B. Salah

Kue Cucur

Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Soal 5. Ibu membuat kue cucur untuk dimakan bersama-sama dengan ketiga anaknya. Mereka memakan dengan jumlah yang berbeda sampai semua cucur habis. Adi makan tiga buah cucur, Yustin makan dua buah cucur, Aziz makan empat buah cucur dan ibu tiga buah cucur. Jawablah “Benar” atau “Salah” untuk setiap pernyataan berikut!

1. Adi memakan 1/4 bagian dari semua kue cucur. A. Benar B. Salah

2. Yustin memakan 1/5 bagian dari semua kue cucur. A. Benar B. Salah

Jawab: 1. A. Benar, 2. B. Salah

Wacana 3. Ibu membelikan anak-anaknya beberapa jenis kue. Kue tersebut ditata di atas piring. Berikut gambar kue yang dibeli oleh ibu beserta nama kue dan banyak kue yang dibelinya. Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Soal 6. Berdasarkan informasi tersebut, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut Benar atau Salah.

  1. Jika ibu mengambil satu buah kue brownis, maka itu sama saja ibu mengambil 1/3 dari kue tersebut. A. Benar B. Salah
  2. Ibu mengambil satu buah kue putu ayu artinya ibu mengambil 1/5 bagian dari kue tersebut. A. Benar B. Salah Jawab:

1. A. Benar 2. A. Benar

Wacana 4. Perumahan Gelatik Andi tinggal bersama orang tuanya di Perumahan Gelatik. Rumah Andi nomor 7. Berikut denah nomor rumah Andi dan tetangganya di satu jalan.

Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Soal 7. Andi dan Citra ingin bersepeda di sekitar rumah mereka. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar?

1. Andi mulai bersepeda dari rumah nomor 16. Ia bersepeda ke kiri sejauh 7 rumah, maka ia akan berada di rumah nomor 9. A. Benar B. Salah

2. Citra mulai bersepeda dari rumah nomor 8. Citra bersepeda kemudian berhenti di rumah nomor 15. Itu berarti Citra sudah bersepeda melewati 5 rumah. A. Benar B. Salah

Wacana 5. Tempat Parkir

Seorang petugas parkir ingin menata mobil-mobil yang ada di tempat parkir. Dia ingin mobil ditata berjejer dari kiri ke kanan berdasarkan nomor urutan kedatangan mobil di tempat parkir dengan urutan naik. Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Soal 8. Ternyata petugas parkir baru mengetahui bahwa masih ada mobil H dengan nomor urut kedatangan 126.

Dimanakah harusnya posisi mobil H ini berada?

A. sebelah kiri mobil A.

B. berada di tengah-tengah

C. sebelah kanan mobil B.

Jawab:C. sebelah kanan mobil B.

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Wacana 6. Bilangan pada anak tangga mengikuti sebuah pola. Beberapa bilangan disembunyikan. Soal Asesmen Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A

Soal 9. Berdasarkan gambar anak tangga di atas. Apakah kalian setuju dengan pernyataan di bawah ini?

1. Bilangan pada anak tangga teratas jika ditambah 100 maka hasilnya kurang dari 600.A. Benar B. Salah

2. Dua bilangan yang disembunyikan pada anak tangga jika dijumlahkan hasilnya lebih dari 800. A. Benar B. Salah

Jawab: 1. A. Benar ,2. B. Salah

Wacana 7. Bermain Kelereng

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2

Beni dan teman-temannya bermain kelereng. Beni mempunyai 132 butir kelereng.

Farel mempunyai 135 butir kelereng. Janu mempunyai 133 butir kelereng.

Aturan bermain kelereng : Setiap anak yang kalah akan memberikan 1 butir kelereng ke temannya yang menang.

Soal 10. Pada akhir permainan, banyak kelereng Janu adalah 136 butir dan Farel mempunyai kelereng sebanyak 131. Manakah pernyataan yang benar?

1. Janu menang sebanyak tiga kali.

2. Farel kalah sebanyak dua kali.

3. Janu kalah sekali dan menang empat kali.

Jawab: 1. Benar, 2. Salah, 3. Benar

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dengan Kunci Jawabannya dalam Format PDF dapat Anda unduh DI SINI.

Bagi Anda yang akan mengerjakan Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A secaraonline DI SINI.

Demikian Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 1-2 Fase A dengan Kunci Jawabannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *