Ciri Ciri Gurindam dalam Puisi Lama

Bertema.com – Ciri Ciri Gurindam dalam Puisi Lama.

Puisi lama yang berkembang di masyarakat kita adalah puisi peninggalan sastra Melayu, ada yang asli ada pula yang berasal dari Arab, Persia dan India.

Sebagai permualaan puisi lama adalah mantra dan bidal, yang kemudian muncul bentuk-bentuk pantun, syair, gurindam, kalimat-berirama.

Mantra adalah kata-kata yang mengandung kekuatan gaib, biasanya hanya diucapkan oleh orang-orang tertentu seperti dukun atau pawang.

Sehingga tidak setiap orang boleh mengucapkan mantra, karena apabila terjadi kesalahan dalam pengucapan – menurut kepercayaan – dapat mendatangkan bahaya.

Sedangkan bidal sering dikenal dengan peribahasa terdiri atas pepatah, ungkapan, perumpaan, tamsil, ibarat dan pemeo.

Pada postingan kali ini admin akan meyampaikan Ciri Pantun Gurindam Syair dalam Puisi Lama.

Gurindam

Merupakan puisi lama yang berasal dari negeri India, masuk ke Indonesia karena pengaruh kesusasateraan Hindu.

Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam yang berarti “mula-mula” atau “perumpamaan”.

Gurindam sarat nilai agama dan moral, sehingga gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam kehidupan.

Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindam adalah puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.

Gurindam yang terkenal adalah kumpulan gurindam karya pujangga Melayu lama Raja Ali Haji yaitu Gurindam XII. Disebut Gurindam XII karena terdiri atas dua belas pasal dan kurang lebih 64 buah gurindam.

Contoh Gurindam:

Kalau terpelihara mata,

Kuranglah cita-cita.

—————————

Kalau terpelihara kuping,

Kabar yang jahat tiada damping.

—————————

Kurang piker kurang siasat,

Tentu dirimu kelask tersesat.

—————————

Jika hendak mengenal orang yang baik perangai

lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

—————————

Cahari olehmu akan sahabat,

yang boleh dijadikan obat.

—————————

Cahari olehmu akan guru,

yang boleh tahukan tiap seteru.

—————————

Jika hendak mengenal orang berbangsa,

lihat kepada budi dan bahasa.

—————————

Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,

sangat memeliharakan yang sia-sia.

—————————

Jika hendak mengenal orang mulia,

lihatlah kepada kelakuan dia.

—————————

Ciri Ciri Gurindam dalam Puisi Lama

Adapun ciri gurindam adalah:

a) terdiri atas dua baris dalam sebait

b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata

c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya

d) merupakan satu kesatuan yang utuh.

e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian

f ) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua)

g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.

Baca Juga:

1. KI-KD Bahasa Indonesia SMP MTS Menurut Permendikbud 37 Tahun 2018

2. Ciri Ciri Syair dalam Puisi Lama

3. Ciri Ciri Pantun dalam Puisi Lama

4. Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017

Demikianlah Ciri Ciri Gurindam dalam Puisi Lama yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat.

Bagi anda yang menginginkan artikel terbaru dari Cahayapendidikan.comsilahkan klik padaNotify me of new post by emailyang ada di bawah artikel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *