Cahayapendidikan.com – Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi.
Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dilatih menyongsong dunia literasi dengan penumbuhan minat baca melalui jurnal membaca dirancang terintegrasi dalam pembelajaran. Cara penyajian materi Bahasa Indonesia dilakukan secara induktif dan berbasis tugas.
Dengan pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki kompetensi dalam mendengar, membaca, menulis, menyajikan secara lisan.
Selain itu siswa juga memiliki pengetahuan yang memadai tentang penggunaan bahasa Indonesia secara efektif pada ragam sastra maupun nonsastra.
Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi
Tentunya kita pernah mendengar atau membaca teks deskripsi, bukan?
Dan kita pasti pernah melihat acara jalan-jalan dari sebuah televisi yang menayangkan keindahan pariwisata Indonesia dengan pemaparan yang menarik.
Atau bahkan kita membaca info perjalanan yang mendeskripsikan keindahan wisata Indonesia.
Nah, itulah beberapa contoh teks deskripsi.
Teks deskripsi dapat ditemukan di buku yang berisi informasi perjalanan, dalam film atau cerpen, majalah perjalanan, dan program televisi tentang jalan-jalan.
Apa ciri teks deskripsi dari segi tujuan dan objek yang dideskripsikan?
Ciri Tujuan
Tujuan teks deskripsi menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek dari sudut pandang penulis.
Teks deskripsi bertujuan menggambarkan/ melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu objek/ suasana/ perasaan. sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Ciri Objek yang dideskripsikan
Objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain).
Dan objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu (Si Bagas Kucingku, Ibuku Kebanggaanku).
Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama Bagas yang kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang lain.
Demikian juga Ibu yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan pendapat penulis tentang ibu yang bisa jadi berbeda dengan ibu pada umumnya)
Ciri Isi
Isi teks deskripsi diperinci menjadi perincian bagian-bagian objek sebagai berikut:
1. Isi teks deskripsi menggambarkan secara konkret (menggambarkan wisata yang indah akan dikonkretkan indahnya seperti apa, menggambarkan ibu yang baik akan dikonkretkan baiknya seperti apa).
Dengan demikian, teks deskripsi banyak menggunakan kata khusus (warna dikhususkan pada kata hijau, biru toska, oranye)
2. Isi teks deskripsi bersifat personal dengan kandungan emosi sehingga menggunakan kata-kata dengan emosi kuat (ombak menggempur, kemolekan pantai, ibuku yang tangguh)
Ciri Teks Deskripsi dari segi Penggunaan Bahasa
- Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan (warna dirinci merah, kuning, hijau)
- Penggunaan kalimat rincian untuk mengongkretkan (Ibuku orang yang sangat baik. Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja).
- Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat (indah diungkapkan dengan sinonim yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau, menakjubkan)
- Penggunaan majas untuk melukiskan secara konkret (pasir pantai lembut seperti bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas. angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita)
- Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang oranye, abu-abu, hijau muda)
- Penggunaan bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dideskripsikan.
- Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang (Kucingku, Ibuku, memasuki wisata ini Anda akan disambut).
Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi
Sebagai bekal untuk menghasilkan teks deskripsi yang baik, kita perlu mempelajari bagian-bagian/ struktur teks deskripsi dan menelaah penggunaan bahasanya secara rinci.
Tahapan yang harus dilalui adalah:
1. Mencermati Struktur Teks Deskripsi
Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.
Struktur teks deskripsi dijelaskan sebagai berikut.
1) Identifikasi/ gambaran umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, pernyataan umum tentang objek.
2) Deskripsi bagian
Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi warna, seperti apa objek yang dilihat menurut kesan penulis).
Selanjutnya perincian juga dapat berisi perincian apa yang didengar (mendengar suara apa saja, seperti apa suara-suara itu/penulis membandingkan dengan apa).
Perincian juga dapat berisi apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek.
3) Jenis Pengembangan Deskripsi Bagian
Deskripsi bagian berdasarkan ruang
Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan.
Misalnya, penulis mendeskripsikan bagian pintu masuk, bagian tengah, bagian belakang). Perincian ruang juga dapat menyebut nama ruang-ruang dan ciri-cirinya.
Deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian- bagian objek
Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan (pantai digambarkan bawah lautnya, bibir pantai, ombak dan pasirnya, pemandangan tumbuhan dan hewan pantai).
Deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung.
Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup.
Misalnya, penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan, mulai meluruh, dan penutup.
Deskripsi bagian berupa pemfokusan
Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan.
Contoh: Bagian yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik dengan cat cerah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada pengunjung.
2. Menelaah Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi
1) Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengonkretkan
Contoh:
Kalimat | Kalimat perincian untuk menjelaskan |
Ibuku orang yang sangat baik | Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. |
2) Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra
Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
Contoh:
Seolah-olah kita melihat | Seolah mendengar | Seolah merasakan |
pantai panjang dengan pasir putih | debur ombak pantai terdengar berirama | udara sangat terasa segar. |
3) Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (k, p, t, s)
Penulisan Kata Berimbuhan pada Teks Deskripsi
Contoh:
Kalimat | Telaah penulisan kata |
Pantai Karimun Jawa sungguh memesona. | (meN- + pesona) – huruf p luluh menjadi m karena setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan huruf p. |
4) Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi
Contoh:
Kata | Sinonim |
indah | elok, permai, molek |
mengherankan | mengagumkan, memukau, fantastis |
5) Penggunaan Kata Depan pada Teks Deskripsi
Contoh:
Kata Depan | Kalimat |
di | Drama tari kolosal Ariah dipentaskan di area Monas. |
dari | Ayah membawa oleh-oleh sepulang dari Solo |
6) Penggunaan Kata Khusus
Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal. Dan Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim.
Kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Dan Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim.
Kata umum dan kata khusus sebenarnya sinonim tetapi dengan makna yang lebih khusus.
Contoh:
Kata Umum | Kata Khusus |
indah | elok, molek, cantik, menawan, menakjubkan, memesona, manis |
melihat | menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan memerhatikan. |
7) Penggunaan Kata depan di- dan Huruf Kapital
Contoh:
Tempat | Arah |
di Lombok, di Toraja | di bagian barat rumah Joglo |
8) Mendaftar Kalimat Bermajas
Contoh: Angin laut mengelus wajah.
9) Penggunaan Pilihan Kata yang Bervariasi
Teks deskripsi menggunakan kosakata secara segar dengan variasi kata yang luas.
Contoh:
Kata | Kalimat |
indah elok, permai, molek | pantai indah nan permai |
Semoga materi Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi, Bahasa Indonesia Kelas 7 bermanfaat bagi anda khususnya para peserta didik.