Cahayapendidikan.com – Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik secara utuh, tidak hanya aspek pengetahuannya tetapi juga sikap dan keterampilannya.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu matapelajaran dalam kurikulum 2013 juga berorientasi pada kompetensi yang utuh tersebut.
IPS merupakan integrasi dari empat mata pelajaran yaitu geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah.
Keempatnya dipadukan oleh konsep ruang dan interaksi antar ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Pemahaman terhadap kondisi dan potensi sumberdaya Indonesia diharapkan mampu memperkuat rasa percaya diri, kecintaan dan kebanggaan siswa atas keunggulan NKRI.
Sehingga tumbuh kesadaran untuk mengelola, memanfaatkan dan melestarikan modal-modal tersebut secara bertanggung jawab demi kemakmuran dan kemajuan bersama.
Pada Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 terdapat dua bagian utama, yaitu Petunjuk Umum dan Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran.
Secara ringkas Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 dapat admin sajikan sebagai berikut.
Bagian I Petunjuk Umum
A. Pembelajaran IPS
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS Kelas VIII
Dalam proses pembelajarannya, materi pelajaran IPS harus dipilih dan dipilah yang mendukung terhadap pencapaian KI-1 dan KI-2.
Materi yang dikembangkan dalam pencapaian KI-1, antara lain menghargai ajaran agama dalam berpikir berperilaku sebagai mahluk sosial dan mahluk beragama.
Materi pembelajaranan IPS yang mendukung pencapaian KI-2, dapat dipilih materi yang memiliki muatannya untuk membentuk perilaku hormat pada orang lain. Hormat pada orang tua dan guru, toleransi antar umat beragama, suku, budaya daerah, peduli terhadap sesama, saling memaafkan, tolong menolong.
Pembelajaran IPS Kelas VIII dikembangkan selama satu tahun yang mencakup 38 minggu dengan beban belajar per minggu selama 4 x 40 menit.
Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
2. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran IPS diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Oleh karena itu untuk menetapkan tujuan pembelajaran IPS, perlu memperhatikan sejumlah prinsip dalam pembelajaran IPS.
Prinsip pembelajarannya sesuai dengan Permendikbud Nomor 103 tahun 2013 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Materi Pembelajaran
Pada hakekatnya IPS adalah telaah tentang manusia dalam hubungan sosial dan masyarakat.
Manusia sebagai makhluk sosial akan mengadakan hubungan sosial dengan sesamanya, mulai keluarga, masyarakat, pada lingkup lokal, nasional, regional, bahkan global.
Proses pembelajaran IPS di SMP, tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih menekankan pada segi praktis mempelajari, menelaah, serta mengkaji gejala dan masalah sosial.
Sumber materi IPS terdiri atas:
- Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar peserta didik
- Kegiatan manusia
- Lingkungan geografis dan budaya
- Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, dan sejarah
4. Pendekatan dan Model Pembelajaran IPS
Pembelajaran IPS harus disajikan menggunakan pendekatan ilmiah dengan menggunakanmodel discovery-inquiry based learning, problem based learning, danproject based learning.
Di dalam buku panduan guru juga disajikan langkah-langkah dari ketiga model pendekatan tersebut secara runtut.
5. Langkah-Langkah Pembelajaran IPS
Secara garis besar langkah-langkah dalam pembelajaran IPS meliputi tiga kegiatan besar, yaitu: Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup.
B. Penilaian Pembelajaran IPS
1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran IPS
Penilaian proses pembelajaran IPS menggunakan pendekatan penilaian autentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau layanan konseling.
Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran IPS
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian:
- diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
- menggunakan acuan kriteria.
- dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.
- Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
Dengan karakteristik: penilaian mengacu pada ketuntasan KD dan penilaian dikembangkan secara terpadu.
3. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik dan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai kompetensi pada aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
4. Pengolahan Hasil Penilaian
Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial diperoleh dari wali kelas, guru mata pelajaran dan guru BK berupa diskripsi singkat.
Sedangkan nilai pengetahuan diperoleh dari penilaian harian, tengah semester, dan penilaian akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian.
C. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
a. pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa.
b. pemberian bimbingan secara perorangan.
c. pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya.
d. pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KBM/KKM.
Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui belum mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau PAT.
Pembelajaran remedial difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KBM/KKM hingga batas akhir semester.
2. Pengayaan
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui ketuntasan belajar dengan memerlukan waktu lebih sedikit daripada teman-teman lainnya.
Kegiatan dalam program pengayaan diantaranya adalah kegiatan eksploratori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.
Sedangkan Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam program pengayaan adalah Inovasi, Kegiatan yang memperkaya, metode yang lebih bervariasi.
Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
D. Interaksi dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua sangat diperlukan dalam rangka menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
Dapat dilakukan secara langsung dengan menghadirkan orang tua, dan interaksi tidak tidak langsung dengan mengirimkan surat.
Bagian II Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran
Pada bagian kedua Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018, disajikan keempat bab pembelajaran sesuai yang ada pada buku siswa.
Bedanya dengan Buku Siswa, pada Buku Guru ini mulai Bab 1 sampai dengan Bab 4 berisi:
- Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
- Tujuan Pembelajaran
- Peta Konsep
- Materi Pembelajaran
- Proses Pembelajaran
- Evaluasi
- Pengayaan
- Remedial
- Interaksi dengan Orang Tua
Sebetulnya Buku Guru bagian kedua ini dapat digunakan oleh guru dalam menyusun Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP).
Karena sebagian besar komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) sudah tersedia pada Buku Guru ini.
Pada saat menyusun RPP, guru tinggal mengutip KI dan KD serta tujuan pembelajaran sedangkan IPK disusun berdasarkan tujuan pembelajaran.
Langkah-langkah pembelajaran secara runtut setiap pertemauan sudah terdapat dalam Buku Guru ini, mulai kegiatan pembukaan, inti dan penutup.
Pada langkah-langkah dipandu dengan penggunaan model pembelajaran saintifik meliputimodel discovery-inquiry based learning, problem based learning, danproject based learning.
Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018 selengkapnya dapat anda unduhdi sini.
Baca Juga:
1. Buku Guru IPS Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017
2. Buku Guru IPS 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017
3. Buku Siswa 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018
Demikianlah sekilas informasi Buku Guru IPS 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018. Semoga bermanfaat.