Contoh Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya

Cahayapendidikan.com – Contoh Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya.

Pada kesempatan ini Admin Cahayapendidikan akan berbagi Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya. 

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya, dapat dijadikan ajang berlatih mengerjakan soal-soal Asesemen Nasional AN bagi peserta didik.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kemampuan minimum yang dilakukan kepada peserta didik.

Kemampuan minimum yang dimaksud adalah kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang tertentu.

Dan Kemampuan dasar tersebut dalam hal ini meliputi literasi membaca dan numerasi. Kemampuan ini sesuai dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut peserta didik untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan.

Dengan menguasai kecakapan abad ke-21, peserta didik akan memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).

Contoh Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendorong pengembangan kapasitas belajar.

3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik.

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Prinsip Asesmen

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.

2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.

3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya.

4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.

5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran.

Keterkaitan Prinsip Asesmen & Pembelajaran

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat

3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik

4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan, menghargai budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

Baca Juga: 4 Langkah Pengembangan Penilaian Kinerja – Wajib Dipahami Guru

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D

Cakupan Materi dan Detail Kompetensi Bilangan

1. Operasi
  • Menentukan KPK, faktor suatu bilangan cacah, dan FPB. (Perluasan) (2 soal)
  • Menghitung hasil penjumlah-an/pengurangan/perkalian/ pembagian pecahan atau bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di belakang komSerta Operasi pada bilangan bulat termasuk bilangan bulat neg… (3 soal)
2. Sifat Urutan
  • Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda. (Perluasan) (1 soal)
3. Representasi
  • Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya. (Perluasan) (3 soal)
  • Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif. (Perluasan) (2 soal)
  • Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk billangan bulat negatif (Perluasan) (1 soal)

Tujuan Assessmen: Diagnostik

Mendiagnosa kemampuan murid untuk menentukan perangkat ajar yang tepat.

Komposisi Paket Soal

  • 4 pilihan ganda
  • 5 pilihan ganda kompleks
  • 1 pencocokan
  • 2 uraian

Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D

Wacana 1: Masalah Ketenagakerjaan di Kota Semarang

Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakar ta, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa.

Seperti kota-kota besar lainnya, masalah terkait ketenagakerjaan seperti tingkat pengangguran menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Kota Semarang.

Berikut adalah infografis ketenagakerjaan di kota Semarang.

Contoh Soal AKM Numerasi Bilangan Kelas 7-8 Fase D dengan Kunci Jawabannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *