Bentuk Rotasi dan Revolusi Bumi

Cahayapendidikan.com – Bentuk Rotasi dan Revolusi Bumi

Setiap hari kita menyaksikan fajar terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat,
kemudian malam menjelang.

Apakah benar bahwa Matahari bergerak dari arah timur ke arah barat?

Dahulu orang beranggapan bahwa, Bumi adalah pusat alam semesta. Mereka juga meyakini bahwa Matahari bergerak mengelilingi Bumi.

Akan tetapi, keyakinan itu tertumbangkan ketika tahun 1543, Nicholas Copernicus  mempublikasikan bahwa Bulan bergerak mengelilingi Bumi, sedangkan Bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari.

Gagasan lainnya yang tidak benar adalah banyak orang meyakini bahwa Bumi itu datar.

Oleh karena itu, mereka takut apabila mereka berlayar cukup jauh ke laut, mereka akan jatuh dari ujung dunia.

Apakah keyakinan tersebut tidak benar? Atau mengetahui hal itu tidak benar?

Dan bagaimana ilmuwan menentukan bentuk sebenarnya dari Bumi?

Baca Juga: Teori Gempa Bumi pada Litosfer

Bentuk Rotasi dan Revolusi Bumi

1. Bentuk Bumi

Selama bertahun-tahun para pelaut mengamati bahwa hal yang pertama kali mereka lihat di laut adalah puncak kapal.

Hal ini menunjukkan bahwa Bumi berbentuk bulat. Begitu pula pada tahun 1522, Magelhaen telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Waktu itu dia mengadakan pelayaran dengan arah lurus, kemu  Bentuk Rotasi dan Revolusi Bumi

Bumi berdiameter sekitar 12.742 km.

Baca Juga: Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017

2. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.

Sedangkan kala rotasi Bumi adalah  waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar
pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit.

Bentuk Rotasi dan Revolusi Bumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *